Mengobati wasir dengan bawang putih – Sahabat sehat terlalu banyak duduk, kurang minum, kurang serat, dan kurang olahraga? Berhati-hatilah karena sahabat sehat sangat rentan terkena wasir. Penyakit wasir timbul akibat kurangnya jumlah serat yang masuk tubuh, sehingga menyebabkan konsistensi tinja menjadi keras.
Pola makan tersebut dapat berimbas pada kebiasaan mengedan sekuat – kuatnya pada waktu buang air besar. Berbeda dari penyakit lainnya akibat gaya hidup yang salah, wasir dapat menyerang berbagai lapisan sosial masyarakat.
Penyakit ini sering pula terjadi pada para pekerja yang menuntut mereka mengerjakan pekerjaan berat, seperti buruh angkut di pasar dan pelabuhan. Jika dibiarkan, masalah pada sistem pembuangan tersebut sangat berbahaya dan akan mengganggu hidup sahabat sehat.
Lalu apa yang harus sahabat sehat lakukan? Nah, sahabat sehat tak perlu khawatir, karena kali ini segerwarasweb akan membahas tentang wasir mulai dari gejala, penyebab, stadium, cara mencegah, dan cara mengobati wasir dengan bawang putih.
Namun, sebelum membahas lebih jauh tentang pengobatannya. Akan sedikit kami jelaskan mengenai penyakit Wasir atau Ambeien itu sendiri.
Penjelasan Tentang Wasir/Ambeien
Wasir atau yang sering kita kenal dengan istilah ambeien merupakan salah satu penyakit yang menyerang sistem pencernaan dimana terjadi pembengkakan pada bagian rektum atau di dalam anus sehingga menimbulkan rasa nyeri terlebih jika taraf wasir yang di derita sudah sangat kronis.
Secara rincinya wasir terjadi karena abomen atau tekanan yang terjadi pada rogga perut untuk waktu yang lama menyebabkan pembuluh darah mengalami pelebaran pada vena kemudian terjadi proses pembengkakan pada bagian rektum atau di dalam anus. Bila sudah parah atau stadium atas penderita sering kali keluar darah.
Dan jika keluar darah, lama kelamaan wasir dapat menyebabkan penderitanya mengalami kehilangan darah yang berat atau anemia sehingga memerlukan transfusi darah.
Gejala pertama penyakit wasir atau ambeien ini adalah muncul benjolan kecil disekitar anus yang bila tidak diobati dengan segera akan bertambah besar dan sering mengalami pendarahan.
Selain wasir, gejala ini juga bisa menjadi tanda bagi penyakit lain seperti dijelaskan dalam artikel BAB nyeri dan berdarah, benarkah gejala kanker usus? Tapi kebanyakan orang menganggap gejala ini lebih melekat pada penyakit wasir.
Secara umum, wasir atau ambeien dibagi menjadi dua, yaitu ambeien internal dan ambeien eksternal.
1. Ambeien Internal
Wasir dalam atau Ambeien internal adalah Pembengkakan yang terjadi di dalam rektum, sehingga tidak bisa di lihat atau diraba. Pembengkakan jenis ini tidak menimbulkan rasa sakit, karena hanya ada sedikit saraf di daerah rektum. Gejala yang bisa diketahui adalah pendarahan yang terjadi saat buang air besar.
Jika ini yang terjadi, maka masalahnya lebih gawat lagi. Sebab, bila wasir dalam membesar dan keluar ke bibir anus, maka penderita akan merasa nyeri yang amat sangat. Wasir yang terlihat berwarna pink ini, setelah sembuh dapat masuk sendiri, tetapi ada juga yang harus didorong masuk dengan jari.
Awal mulanya, ambeien/wasir tidak tampak dari luar dan gejala yang sering dikeluhkan adalah pendarahan yang dirasakan tanpa rasa sakit ketika BAB dengan feses yang sifatnya mengeras.
Baca Juga : Menstruasi Terlambat tapi Tidak Hamil? Ini 19 Penyebab yang Mengejutkan & 8 Cara Mengatasinya
Namun kemudian pada akhirnya wasir ini akan mulai membesar dan akan semakin terlihat menonjol keluar, wasir dalam memiliki fase stadium yang dibagi menjadi 4 stadium :
- Stadium I ( gejala awal ): ketika BAB disertai keluarnya darah tanpa rasa sakit dan tidak merasa adanya benjolan atau tonjolan di anus.
- Stadium II ( Sedang ) : merasa seperti adanya benjolan yang keluar ketika mengejan, namun benjolan tersebut dapat masuk kembali ketika usai BAB.
- Stadium III ( Menengah ) : benjolan ini mulai terasa sakit dan nyeri setiap kali hendak BAB, merasa feses akan keluar bersama dengan benjolan wasir. Namun ketika usai BAB, benjolan tersbut tidak dapat masuk kembali kecuali sahabat sehat mendorongnya dengan tangan.
- Stadium IV ( akut/parah ) : benjolan mulai tampak menonjol keluar dan mulai merasakan ketidak nyamanan dan sifatnya akan menetap, benjolan wasir ini tidak dapat masuk kembali meski didorong dengan tangan.
Pada stadium III dan IV penderita wasir ini harus mendapat penanganan atau bagi yang ingin menghilangkan benjolan pada anus dengan jalan operasi pembedahan.
2. Ambeien Eksternal
Wasir luar atau Ambeien eksternal jenis ini menyerang anus, sehingga menimbulkan rasa sakit, perih, dan gatal. Jika terdorong keluar oleh feses, wasir ini dapat mengakibatkan penggumpalan (trombosis) yang menjadikan wasir berwarna kebiru-biruan.
Oleh karena itu, keluarnya darah dari anus bahkan disertai benjolah merupakan tanda wasir yang berbahaya, jika seseorang telah mencapai tahapan ini, penyembuhannya pun lebih sulit lagi. Jadi sebelum pada tahapan ini segera lakukan cara mengobati wasir dengan bawang putih. Namun, ada baiknya kenali dulu gejala awalnya.
Gejala atau Tanda – Tanda Awal Penyakit Wasir/Ambien
Secara umum wasir memang jenis penyakit biasa, namun perlu sahabat sehat cermati gejala-gejalanya untuk melakukan penanganan yang tepat dan efektif seperti mengobati wasir dengan bawang putih.
Dr. Ari Fahrial Syam dari Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM mengatakan, tanda-tanda wasir umumnya tidak dapat dideteksi dini karena masih belum menimbulkan gejala. Namun tidak ada salahnya memperhatikan tanda-tanda berikut guna mendapatkan perawatan lebih baik dan lebih dini.
Lalu, apa saja ciri-ciri penyakit wasir yg kerap kali terjadi di tahap awal. Diantaranya sebagai berikut :
1. Rasa Panas di Anus
Biasanya, rasa panas ini terjadi saat seseorang duduk terlalu lama atau sehabis buang air besar (BAB). “Rasa panas yang terdapat di anus akibat penekanan pada vena yang sudah mulai membesar,” kata Panondang.
2. Terdapat Darah
Darah atau lendir yg keluar di saat BAB harus diwaspadai. Bila hal ini tiba-tiba datang tanpa sebab apapun, bisa jadi itu karena penyakit wasir. Keluar darah sering terjadi pada pengidap penyakit wasir bila sedang BAB.
Hal ini dikarenakan pembesaran pembuluh darah akibat aktivitas mengenjan saat BAB. “Lantaran pembuluh vena itu tipis dan mudah pecah, maka bisa saja terjadi pendarahan saat BAB,” kata Panondang.
Darah yang keluar bisa berupa tetesan, namun juga bisa mengalir deras. Darah tersebut berwarna merah muda dan pada saat keluar, penderita biasanya tidak merasakan sakit.
Meskipun tidak terasa sakit, penderita dapat mengalami anemia sehingga badan terasa lemas karena kurangnya pasokan darah
04/03/2017 at 18:54
Wah, gak suka bawang putih saya. Padahal sering banget duduk manis dalam waktu lama… ada yang selain bawang putih gak nih? Hehehe
SukaSuka
04/03/2017 at 19:19
Kalau tidak suka bawang putih bisa menggunakan cara ke 2 dan ke 3 tanpa mengkonsumsinya. Yaitu dengan cara menggunakan bawang putih sebagai obat supositoria atau dioles. Jika masih tidak suka. Bisa beralih menggunakan lidah buaya. Dan juga perbanyak konsumsi sayur dan buah seperti pepaya dan bayam. Semoga bermanfaat 🙂
SukaSuka
05/03/2017 at 02:42
wah baru tahau kalau bisa dengan bawang putih
SukaSuka
05/03/2017 at 02:58
Iya gan. Bahakan dalam dunia pengobatan herbal bawang putih memiliki julukan “obat ajaib”, hal ini karena manfaatnya yg begitu melimpah gan.
SukaSuka
05/03/2017 at 06:05
Jadi sama saja ya penggunaan bawang putih atau lidah buaya. Tapi bawang putih aromanya kan menyengat..heheh..
SukaSuka
05/03/2017 at 09:55
Iya gan. Memang itu salah satu efek samping dari bawang putih gan
SukaSuka